Obor-obor
bukanlah merupakan spesis dari ikan, tapi kadang-kala juga terdapat banyak
taggapan yang keliru akan obor-obor, ini kerana American Public Aquariumsk
telah mempopularkan penggunaan istilah jeli laut (sea jellies) sebagai gantinya.
Pada
umumnya sekelompok atau sekawanan obor-obor ini disebut dengan istilah bloom atau swarm. Obor-obor tidak
memiliki sistem pernafasan kerana kulit mereka cukup nipis di samping tubuhnya
mampu untuk menghasilkan oksogen melalui difusi.
Obor-obor
tidak mempunyai otak atau sistem saraf pusat, akan tetapi obor-obor memiliki
jaringan saraf yang longgar, yang terletak di epidermis juga disebut sebagai
“jaringan saraf”.
Obor-obor
terdiri daripada lebih dari 90% air. Sebagian besar bahagian payung mereka
terdiri daripada agar-agar (jeli) yang disebut mesoglea, yang dikelilingi oleh
dua lapisan sel yang membentuk payung (permukaan atas). Sedangkan bagian
permukaan bawah tubuhnya dikenal dengan sebutan bel.
Obor-obor
memiliki sistem reproduksi yang unik, iaitu baik yang berjenis kelamin
laki-laki mahupun dan perempuan akan melepaskan sperma dan telur ke dalam air
sekitarnya, di mana telur yang telah dibuahi dan tumbuh menjadi organisme baru.
Obor-obor
memiliki racun yang boleh membawa maut dan telah menyebabkan setidak-tidaknya
5.568 orang kematian sejak tahun 1954. Setiap tentakel memiliki obor-obor
mempunyai sekitar 500.000 harpun sindasites yang berbentuk jarum yang boleh
menyuntikkan ke tubuh manusia.